3 ABK Ditemukan Tewas di Kapal Pengangkut CPO, Kondisinya Mengenaskan
jpnn.com, BALIKPAPAN - Sebanyak 3 anak buah kapal (ABK) tewas diduga keracunan gas setelah terjebak dalam palka kapal.
Palka adalah ruang atau lubang pada ruang kapal yang berfungsi tempat menyimpan barang-barang dalam hal ini minyak kelapa sawit atau crude oil palm (CPO).
Peristiwa menghebohkan itu terjadi saat Kapal MT Nurhasanah Lima sedang berlabuh di perairan Kampung Baru, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Minggu (22/1) sore.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Semayang Kompol Komang Adhi Andika mengungkapkan jasad ketiga korban yang merupakan anak buah kapal (ABK) itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
“Korban seluruhnya ditemukan dengan kondisi terbakar,” beber Kompol Komang dilansir laman Polda Kaltim, Senin (23/1).
Perwira menengah Polri itu membeberkan kronologi kejadian yang berawal saat satu ABK bernama Arif turun ke dalam kapal mengambil sampel CPO.
Namun, korban tidak kembali lantaran diketahui tidak sadarkan diri.
Mengetahui rekannya masih di dalam palka, dua ABK lain Fauzi, dan Langkole turun menyusul.
3 ABK ditemukan tewas di kapal pengangkut CPO yang tengah bersandar di perairan Kampung Baru, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Minggu (22/1) sore.
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Bea Cukai Kepri Bantu Selamatkan 6 ABK yang Tenggelam di Perairan Pulau Karimun Anak
- Kapalkan 14.500 Ton CPO di Riau, PTPN IV Hasilkan Devisa USD13 Juta
- Polda Kaltim Menggagalkan Peredaran Sabu-Sabu Senilai Rp 3 Miliar, Tangkap 4 Kurir
- Metode Buispot Dinilai Efektif untuk Penanaman Mangrove di Balikpapan
- Kota Penyangga IKN, Balikpapan Nikmati Pertumbuhan Ekonomi